^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Senin, 09 April 2012

Dan Untukmu,kuracik bumbu dalam makna



Wahai wanita..
Akan kami bahas seluruhnya tentang keindahanmu di sini..
Dan bagaimana sejatinya engkau berhak meracik hidupmu yang sewajarnya
Tidakkkah engkau tahu wahai saudariku..
Kitalah yang umpamanya menjadi bahasan menarik dalam tangan sastrawan muda Duh..masya ALLAH..
kitalah yang tergambarkan sebagai sosok bidadari bermata jeli
Tahukah kau bidadari mata jeli itu?
Ialah wanita yang menitikkan air mata demi cintanya kepada ILAHI
Ialah yang meneteskan benih-benih rindu pada Rasulullah dan sahabat terdahulu
Dan ialah yang kesejatiannya pada suami telah memekarkan kecemburuan bidadari di surga
Ada beberapa bagian darimu yang sangat menarik untuk di bahas
Ada banyak sisi keemosionalan hatimu yang akan merubah haluan hati sang penulis

Dari jauh sudah ku lirik tentang dirimu
Ia yang bertahtakan emas dalam hatinya
Ia yang menyebarkan wewangian surga di setiap senyumnya
Aduhai..masya ALLAH tak ada bahasan yang paling terindah bagi seorang sastrawan muda selain membahas aura dirimu
Wahai wanita..
Kembali akan kutenun komposisi kata ini
Dan akan ku mulai ajak estetika tulisan ini mengalir
Wahai wanita adakah ia kelembutanmu bertengger mesra di antara langit-langit sehingga bidadari surga yang sangat cantik jelita benar-benar cemburu dengan dirimu?
Tangan kami bergetar..Hati kami,mata kami ikut pula berdecak..
Bukan berdecak kagum namun berdecak akan hebatnya wanita menuai sebuah fitnah
Bahkan tulang-tulang otot kami mulai melemas
Ketika Rasulullah menggambarkan betapa banyaknya wanita yang akan berada dalam Neraka

Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi Saw menjawab, "Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, "Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku." (HR. Bukhari)

Dalam sisi lain pun sebuah hadist menerangkan betapa lemahnya hati wanita yang akan menenggelamkannya pada jurang kemaksiatan:

Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)
Duh..masya ALLAH..kami pun kembali mulai bergetar ketika melukiskan betapa takutnya Rasulullah Shalallahhu alaihi wassalam ketika menatap,mengajakmu berbincang :

Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan untukmu wanita,kami harap bunga-bunga shalihah akan selalu melekat pada hatimu.Dan untukmu lelaki, tahanlah pandanganmu terhadap indahnya wanita agar nafsu yang ada dapat terkendali sedemikian rupa.


katabahu al fakir ilalllah

^Azza Wa Jalla^

(Nabila)