^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Kamis, 28 Februari 2013

^* Seperti Inikah Definisi Cintamu?*^


Bismillaah..

Malam itu, kami mengobrol dengan salah seorang wanita
Ia mencoba mengerutkan dahinya
Kemudian berkata kepada kami "Aku telah bertemu dengan seseorang yang begitu menawan"
Kami menghela nafas kemudian menjawab dgn sederhana "Apakah kau mencintainya?"
Ia pun terdiam sejenak
Menatap tajam kedua bola mata ini
Kemudian bergegas memberi jawaban
"Menurutmu, apa cinta itu?

^katakan definisi cinta dengan bijaksana^


Kami tersenyum kecil mendengarnya
Kemudian mencoba melekatkan tangan kami dengan tangannya
Lalu berkata :




“Cinta itu,” kata Prof. Dr. Abdul Halim Abu Syuqqah dalam Tahrirul Ma’rah fi ‘Ashrir Risalah, “Adalah perasaan yang baik dengan kebaikan tujuan jika tujuannya adalah menikah.” Artinya yang satu menjadikan yang lainnya sebagai teman hidup dalam bingkai pernikahan.

^_^

*>>Dan Aku Tak Pernah Tahu<<*

Aku tak pernah tau bagaimana dawai-dawai cinta di langit jingga mampu membenamkan suara hatiku untuk memilihmu..
Aku tak pernah tau
Bagaimana setiap bait mimpiku terisi oleh pesona wajahmu

Aku tak pernah tau
Bagaimana bisa kau hadir dan memilih diriku?

Cukup ku kira kelebihan yang engkau miliki dapat menggandengkanku dengan majlis takwa

Duhai kekasih..
Aku pun tak pernah
tau
Kelak,seberapa setia hatimu untuk mencintaiku?

Apakah cinta yg kau labuhkan untuk diriku seorang?

Atau untuk dua hati?

Kelak,aku pun tak tau
Ketika kau menjalankan sunnah Rasulullah Shalallahhu Alaihi wassalam atau Sunnah hawa nafsumu?

Dimana kau duhai panglima hati?



Duhai panglima hati..
Cukuplah diriku menjadi tambatan hatimu
Ketika kelak aku masih taat dan mampu menjalankan tugas sebagai seorang istri
Salahkah aku meminta untuk mencintai pada satu hati?

Salahkah aku meminta untuk engkau tetap berada di sisiku?
Jika cemburuku kelak tak tertahan
Biarkan aku menangis dengan tangisan terindah
Tanpa takut hatiku akan terluka karena kecemburuan buta
Walau hatiku terus menjerit
"Abi,Jangan Dia!!"