^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Senin, 04 Agustus 2014

^Boriorafone pada bagian Almoneira (sebagai Anak) #part 2^



Bismillaah..
tertulis dengan sederhana
dengan kalimat yang terangkai tak cukup merdu
boriorafone
lantunan kata terambigu memory

Boriorafone...
kata ini menjadi sebuah kiasan pada bagian almoneira..
sesosok "jantung" dari perannya sebagai seorang Anak
mereka belajar dari kisah-kisah kedewasaan  yang terlahir dari usia 5 tahun
terangkai dari ibu-bapak yang tak faham bagaimana menjadi peran mereka masing-masing..
SebagaiAnak..
kita sebenarnya mampu menjadi orang tua sebelum kedewasaan bertaut pada usia
Sebagai Anak..
dunia kalian memang masih kecil tapi kalian bisa belajar dari wilayah Mauritania kemudian beralih ke jalur yang kini "istimewa" di mata para zionis

Jiwamu masih kecil namun kalian akan mendewasa seiring mengetahui apa-apa yang terlahir di jiwa-jiwa anak-anak seperti kalian pada kedua daerah yang ku sebut

Siapa  bilang kalian tidak bisa menjadi sedewasa para orang tua??
bagaimana bisa kalian tidak bisa sebijak sejak dini dari para orang tua?
sementara para orang tua tak benar-benar kuakui bisa mendewasakan kami dengan bijak

Boriorafone...
aku menuntutmu untuk, belajar dari mereka..
mereka bisa..
bukan karena sebuah kondisi saja
namun jiwa mereka sudah terukir dalam kitab yang Mulia
Kitab suci kita, aku, dan kalian..

jika kalian tak setuju dengan ku
berikan aku alasan yang jelas untuk membangkitkan semangat yang telah mati pada asumsi
"Anak-anak belum mampu mendewasakan diri"

Minggu, 03 Agustus 2014

Sebagai Anak #part 1


Sebagai Anak..
Okelah kalau sekarang ortu gak faham bagaimana cara mendidik yang benar well jangan bersedih Anda yang bisa merubahnya
Kadang..ortu gak faham bagaimana anak muda zaman sekarang
Oke..sekarang berbalik mungkin Anda yang tidak mengerti terlalu banyak untuk membuat ikatan kuat dengan orang tua
Ikatan kuat itu menghubungkan hati dan hati itu adalah pokok dari segala hal
Ketika Anda bisa mengambil hati mereka maka orang tua mana sih yang gak bisa luluh memberikan sedikit saja kepercayaannya untuk si Anak..???
Orang tua itu bukan tak mengerti namun telat untuk mengerti
Anak itu bukan tak mengerti namun kadang belum –belum juga mengerti
Itu anggapan orang tua
Kalau Anak bilang “Aku bukan tak mengerti namun memang ingin selalu dimengerti (red: aku memang gak selalu salah)”
Orang tua nyuruh ini dan itu
Anak mesti bilang pada dirinya “labbaik..iya ma, pa.. (why not? Selama dalam kebaikan)
Sekarang Anak yang mesti faham kondisi orang tuanya Jika diantara kalian memiliki orang tua yang belum faham bagaimana mendidik kalian dengan cara yang benar
Sekarang Anak yang harus pandai juga memahami orang tua jangan orang tua yang selalu memahami Anak
Sekarang Tanya deh masing-masing “Apa iya selama ini saya yang terlalu egois ngomong kalau orang tua saya gak ngerti-ngerti saya? Atau hanya karena sebuah kekesalan dari keinginan yang tak tercapai?”
Eittss…ini bukan soal tentang berlemah lembut dengan mereka saja tapi bagaimana kamu bisa menjadi muslim yang baik. ^_<

Kamis, 06 Februari 2014

^Learnosphariora^

Kadang..
Kita bisa menangis tersedu-sedu saat mendapati nilai mata pelajaran ini dan itu turun drastis..
Ada rasa penyesalan yang begitu dalam saat mengetahui hal ini.
Namun herannya, kita malah tidak bisa menangisi saat diri melakukan kemaksiatan walau itu 'sepele' di mata manusia sekarang.
Rasanya memang perlu untuk menampar diri ini
Apa yang sebenarnya  kita inginkan?
Namun semoga saja kita sadar  
"bahwa ALLAH  memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah".
semoga saja kita sadar
"bahwa airmata itu bukan untuk dunia saja namun untuk akhirat ".
Berinvestasilah dengan airmata Anda..
Berinvestasilah dengan ketakutan Anda karena-NYA
Berinvestasilah pada ketaatan Anda terhadap suami Anda..



Namun, berinvestasi akan hal ini butuh keikhlasan yang memang benar-benar Anda persembahkan tanpa sandiwara pada-NYA
Mari lagi sekali tampar diri ini dengan kata-kata dari orang yang hanya berbicara dan menulis ini
Karena
"Keiklasan itu sungguh aneh..
 Saat Anda mengakui kehadirannya, saat itu pula Anda tidak pernah memilikinya." *Simple*
Dan karena hasilnya Anda akan menuainya dari apa yang belum Anda pikirkan sebelumnya
Dari apa yang Saya dan Anda tak dapat mendeskripsikan sebelumnya
Maukah Anda?
Mungkin Anda akan melaju bukan bersama saya
Tapi Anda bisa melaju dengan orang yang Anda cintai.
Selamat kepada siapapun yang menjadi pilihan Anda nantinya.
Maka "LEARNOSPHARIORAberakhir menjadi kata ambigu
Di sela-sela kedinginan malam dunia Anda.

*keep istiqamah*
Semoga kita menjadi manusia yang lebih faham lagi terhadap agama ini. Aamiin...