Kita bisa menangis tersedu-sedu saat mendapati nilai mata pelajaran ini dan itu turun drastis..
Ada rasa penyesalan yang begitu dalam saat mengetahui hal ini.
Namun herannya, kita malah tidak bisa menangisi saat diri melakukan kemaksiatan walau itu 'sepele' di mata manusia sekarang.
Rasanya memang perlu untuk menampar diri ini
Apa yang sebenarnya kita inginkan?
Namun semoga saja kita sadar
"bahwa ALLAH memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah".semoga saja kita sadar
"bahwa airmata itu bukan untuk dunia saja namun untuk akhirat ".
Berinvestasilah dengan airmata Anda..
Berinvestasilah dengan ketakutan Anda karena-NYA
Berinvestasilah pada ketaatan Anda terhadap suami Anda..
Namun, berinvestasi akan hal ini butuh keikhlasan yang memang benar-benar Anda persembahkan tanpa sandiwara pada-NYA
Mari lagi sekali tampar diri ini dengan kata-kata dari orang yang hanya berbicara dan menulis ini
Karena
Dan karena hasilnya Anda akan menuainya dari apa yang belum Anda pikirkan sebelumnyaMari lagi sekali tampar diri ini dengan kata-kata dari orang yang hanya berbicara dan menulis ini
Karena
"Keiklasan itu sungguh aneh..
Saat Anda mengakui kehadirannya, saat itu pula Anda tidak pernah memilikinya." *Simple*
Dari apa yang Saya dan Anda tak dapat mendeskripsikan sebelumnya
Maukah Anda?
Mungkin Anda akan melaju bukan bersama saya
Tapi Anda bisa melaju dengan orang yang Anda cintai.
Selamat kepada siapapun yang menjadi pilihan Anda nantinya.
Maka "LEARNOSPHARIORA" berakhir menjadi kata ambigu
Di sela-sela kedinginan malam dunia Anda.
*keep istiqamah*
Semoga kita menjadi manusia yang lebih faham lagi terhadap agama ini. Aamiin...