lagi senja ku tatap
Dalam sebutir roman bahasa kalbu
lagi kasih terperi
meredam asa
meredam amarah
Ini hanya bait kata
mungkin akan terbuang
terinjak
karena hanya sekedar kata
Sungguh banyak hal yang tak dapat teruntai
karena sulit mengakui misteri bahasa
Sungguh banyak kosakata yang tertinggal
karena ilmu masih seperdelapan dari aslinya
Hujan kembali turun
Bunga-bunga indah pun kembali meraup nikmat
Kepada Maha Cinta
kami sandarkan kembali perih
namun tak terperi
dalam petaka seribu terik
Jika mereka berkata
Biarkan saja daun menepi
Jangan hiraukan
Jika itu salah
di atas benih yang mereka tanamkan kesalahan
namun jangan jadikan salah
sebagai suatu keharusan salah
karena salah kadang bermuara kesalahpahaman
Sejatinya hal itu membedakan
Satu umat
namun beda tafsir nafsu
Wahai ummat..
Manakah hal yang akan kalian dustakan?
Sejatinya ia mengalir
Berhenti pada suatu titik
Namun kembali menorehkan fakta
Jelas sudah tertera
Lalu manakah lagi hal terperi yang akan kalian dustakan?
**Masya ALLAH**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar