^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Kamis, 17 Mei 2012

>>KETIKA TANGISAN TENGAH MENYANDANG CINTA<<(karena engkau masih yg terindah)

Bismillah..
“Ada rasa yang terhentak perlahan saat senarai “embun” pagi tengah mengabarkan berita lara.Mungkin tanpa tersadar air mata cinta akan berjatuhan ala kadarnya, maka tenanglah wahai hati akan hadir tunas oksenaira yang akan menyeru sekumpulan padang nantinya untuk mengumpulkan kuncup bunga-bunga lalu memberi titah pada mahkota sari untuk memekarkan bunga kecil dan besar”.
Ketika cobaan berjalan beriring,maka ia akan bertengger di suatu posisi yg sangat peka untuk di sentuh.Seringkali manusia di hadapkan dalam hidupnya bagaimana sepandai-pandainya dalam memanage hati saat ujian cinta-NYA telah hadir dan menepi.Lantas suara-suara senandung airmata selalu saja menetes dan tak dapat di bendung kembali.Menangis itu wajar,namun harus sesuai dengan komposisinya.

Mungkin ada banyak hal yg tidak bisa di rasakan kecuali saat anda menangis.Menangis memberikan sejumlah rasa lega,dan nyaman bagi pelakunya.Menurut hemat kami,menangis itu indah dan banyak mengandung beberapa manfaat.Anda akan di manjakan dengan regangnya otot-otot yg kian kaku karena aktivitas sehari-hari.
ketika seseorang yang anda cintai misalnya meninggalkan anda karena ia telah kembali di sisi-NYA maka menangis adalah hal yg wajar namun seperti yg tadi kami katakan sebaiknya tetap pada batas kewajaran.Menangis tidak membutuhkan  latihan atau sebuah pengalaman.Dalam artian orang bisa saja menangis tanpa harus mengemukakan sebab atau tanpa harus menemukan sebab kenapa ia harus menangis.Dan faktor ini biasanya ada di sebagian para wanita.

Ketika sosok yang anda cintai telah meninggalkan anda untuk selamanya maka ini merupakan ujian hati yang seharusnya mampu menguatkan anda.ALLAH telah menuliskan takdir-NYA pada setiap hambanya.Jika kenikmatan dan kasih sayang kini melekat di jalur hidup anda maka suatu saat pun ALLAH akan menguji anda dengan mengambil sebagian atau keseluruhan dari kasih sayang dan kenikmatan tersebut.Wajar jika anda mengeluarkan air mata karena di tinggal oleh seseorang yg anda cintai.Wajar  jika anda mengadegankan sejumlah ungkapan hati cinta dan kesedihan karena anda adalah sosok wanita yg teramat dalam merasa.
Membentuk sebuah jiwa yang tegar,adalah bentuk dorongan yang harus kami apresiasikan bahwa anda memang wanita tabah.Namun,layaknya kami yg terkapar,melakoni hal tersebut tak mudah di lakukan walau lisan tengah berbuih berdakwah.Sedikit dari kaum kita yang seharusnya bertengger pada dahan yg rendah namun ingin bertengger di dahan yg lebih tinggi.Jika kami mengadegankannya,kami katakan bahwa kami tak kuat menghadapi serbuan angin.

Di riwayatkan dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyallahhu Anhu,dari Nabi Shalallahhu Alaihi Wassalam,Beliau Bersabda,

"Cobaan di tampakkan kepada hati sebagaimana tikar yg di anyam sehelai demi sehelai.Mana pun hati yg di susupi cobaan itu,maka di torehkan satu titik hitam di dalamnya,dan mana pun hati yg mengingkarinya,maka di torehkan satu titik putih di dalamnya,hingga cobaan itu ada di atas dua hati:Di atas hati yg putih seperti batu yg putih,yg tidak dapat di masuki mudharat oleh satu cobaan pun selagi masih ada langit dan bumi,dan yg lain hitam pekat seperti jangkit cubung yg terbalik,tidak mengenal yg ma'ruf,kecuali apa yg menyusup ke dalamnya dari hawa nafsunya."

(HR.Muslim)
>>menangislah..sebagai tanda rasa cinta>>

Ketika berbicara tentang airmata maka adegan cinta akan terpatri dalam setiap hati.Menangis itu karena cinta dan kadang memanah pelakunya dalam bentuk seni yg indah,khususnya bagi kaum wanita.Bukan saja sebuah kalimat yg teranggap indah namun menangis memiliki estetika yg sangat menawan di mata pelakunya.Tanpa kita sadari,manusia tidak akan pernah terlepas dari rasa menangis.Khususnya pun bagi seorang pria.Kami kutip beberapa sandungan kata penuh kejujuran dari sebuah tulisan sang sastrawan piawai:
tangisan itu ada dan lelaki tetaplah sosok berperasa. Hanya saja, ia lebih berani untuk tidak membulirkan air matanya di hadapan kalian. Kerapkali tetesan bening itu tersembunyi di balik raut mukanya. Kerapkali, air mata itu tertumpah di sepertiga malam terakhir saat sujud di hadapan ar-rahman…”

Dapat kami tuangkan sebuah makna dalam susunan kalimat tersebut bahwa lelaki pun telah mengadegankan semburat cinta pada dirinya.Bahkan ketulusan sebuah airmata dapat di persembahkannya pada hal yang sejatinya benar-benar harus ia sembunyikan.Bukankah mereka begitu lihai?mereka telah piawai dalam menyembunyikan identitas kelemah-lembutan mereka.Apakah mereka malu mengadegankan cinta lalu menyemburatkannya sebagai dentuman airmata sayang?Oh..tidak..
Mereka hanya ingin membentuk kejantanan mereka di hadapan istri dan anaknya kelak agar ketabahan dan kesabaran airmata sang pejantan akan menjadi hamparan-hamparan teladan dari keperkasaan dunia.Ketika pola ini sampai pada titik tengah dimana keberadaan seorang pejantan tangguh berusaha untuk memberikan motivasi pada airmata istrinya yg sedang gundah atau pun menangis.Mereka hendak berpikir lantas jika istri kami,anak kami,dan ibu kami menangis siapakah yg akan menghapus airmatanya dengan cinta?memeluknya dan memberikan kecupan hangat padanya?sementara relung-relung hati ikut bergemuruh dan airmata tak dapat terbendung?oh tidak..biarkan kami menyemburatkan rasa ini sebagai pemberian kado terindah menghibur yg sedang duka lara.
>>Tenanglah,Ada yang akan membasuh dengan cinta..
Silahkan anda menangis jika itu membuat anda merasa lebih nyaman.Kami harap tunas oksenaira akan memekarkan wanginya kembali setelah melakoni hal tersebut.
beruntunglah para wanita yang telah bersandang menjadi seorang istri.Jika dahulu semasa gadis ia menyalurkan air mata untuk dirinya dan ar-RABB MAHA CINTA maka kini bertambah pula pelita jiwa yang akan menghapus airmatanya.Tentu saja seorang lelaki yg telah halal baginya.Maka tenanglah wahai para istri jangan takut untuk mengungkapkan segalanya.Bisa saja seorang suami akan menghibur dengan kata-kata penuh mesra dan manja mungkin ia akan berkata
**“Ummi,cantik deh kalau nangis tapi tambah cantik kalau senyum”**

**“jangan sedih lagi ya ummi,,abi yg ganteng akan beliin eskrim..ummi mau ya?”
hiks..hiks..(masih menangis,tapi…senyum berkembang)mau abi..pesen eskrim kesukaan ummi ya?yg rasa coklat dan vanilla.oya bi..yg ada kismisnya juga ya abi sayang
glek!!mikir sejenak(hihi..padahal lagi nangis ummi mintanya kayak orang lagi ketiban duren aja)**memulai topic**ehm..bagaimana kalau abi pilihan aja buat ummi?(senyum yg paling menawan berkembang^_^)
boleh..memangnya abi mau kasih ummi eskrim apa?
eskrim yg gak di jual di manapun kecuali ada di abi
(???)emangnya ada ya bi?--__--
ada kok mi..
apa itu bi?
eskrim cinta dari mata abi ^_^

**“abi takut deh sama ummi kalau nangis..
hiks..hiks..(menangis sambil terheran-heran)kenapa abi takut sama ummi?ummi jelek ya kalau nangis?(suara tangisan tambah besar)
gak kok ummi sayang..^^ummi tetep cantik walau lagi ngapa-ngapain.
terus yg abi takutin dari ummi apa?T.T
abi takut kalau airmata ummi nantinya habis..
(??)loh..emang bisa ya bi?
bisa kok ummi..atas seizin ALLAH^^tapi selain itu abi gak seneng deh ngeliat ummi nangis?
loh kenapa lagi bi..?
karena airmata ummi itu seharusnya untuk abi seorang(hihi..abi yg egois)
ihh..>. (akhirnya terjadilah main kejar-kejaran antara abi dan ummi hihi^_^)

<>
Wahai saudariku,kami baru saja di timpa sebuah kesedihan.Jujur kami akui air mata pun tak mampu kami bendung sedemikian rupa seperti nasihat yg kami katakan. Adakalanya air mata ini mengalir tanpa tersadar ketika melihat apa yg almarhumah suka dan apa yang almarhumah inginkan dahulu.Ingin kami katakan melalui suara dawai-dawai cinta yg tengah mengepakkan sayapnya di relung hati ini bahwa sejatinya kami sungguh mencintainya.Tak sempat pula kami katakan padanya untuk sekedar mengucap kata maaf jika selama ini hati tak pernah sanggup untuk jujur tentang kondisi hati.

Dan di waktu ini..
Kembali kami rasakan getaran-getaran syahdu yg kian di putar memory tentang bagaimana beliau melukiskan senyum,nasihat,inspirasi dan motivasi bagi hati yg lemah.Kadang ketika menatap embun,kami teringat kembali pada hidup yang telah mengukir namanya di sana.ya!embun!itulah yg mengingatkan kami kepada nama yg sejatinya terpanggil “EMBUN”.
Ingin kami memeluknya dengan ucapan mesra namun apalah daya diri yang lemah ketika ALLAH telah mentakdirkan ia tak bersama kami kembali untuk sementara di dunia.

“Ia adalah kakak kami yang tercinta yang sejatinya telah mengikat pernikahan kurang lebih 2 bulan ini”.

“Ia adalah kakak kami yang tersayang yang sejatinya tengah mengandung si cabang bayi yang berumur kurang lebih 1 bulan”.


Dan kini ia pun telah menghantarkan senyum terakhir pada orang-orang yang di cintai walau tak sempat kami dapat mengucapkan kata cinta dan maaf.

walau tak sempat kami utarakan seluruh gundah dan bahagia di hati.


walau tak sempat kami wujudkan mimpi dan harapannya pada kami.



YA RABB! Sungguh tak ada kuasa yg mampu menyaingi kehendakmu.Sungguh betapa engkau telah curahkan kasih dan cinta kepada kami sehingga ENGKAU izinkan kami memiliki orang-orang yang shalih dan shalihah di sisi kami.Lantas jika saat itu ENGKAU ingin mengambil sebagian atau keseluruhan dari kenikmatan ini maka tak ada kesanggupan hati ini untuk melawan kehendak-MU.

>>Mari menatap “jendela” dahulu..

Ketika kami sampai pada pembahasan ini,kami akan mengajak anda mengarungi betapa banyaknya orang terdahulu yang telah menempuh ujian cinta dari-NYA melebihi ujian cinta-NYA pada kami saat ini.Lihatlah adegan cinta dan kesabaran yang di lakukan oleh para shahabiyah.Duh..masya ALLAH sungguh malulah hati kami kala bercermin pada kisah mereka.Misalnya seperti episode kisah Ummu Sulaim (tabah membawa berkah) saat anaknya telah di panggil oleh-NYA.Beliau masih bisa melukiskan senyum cinta pada suaminya atau episode kisah istri Rasulullah dan para Nabi lainnya.Masya ALLAH..kami pun benar-benar sungguh malu.

“Dan, ALLAH telah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dada kalian dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hati kalian.ALLAH Maha Mengetahui isi hati.” (Ali Imran:154)
“Mereka itulah orang-orang yang telah di uji hati mereka oleh ALLAH untuk bertakwa.Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Hujurat:3)

“Dan,Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)” (Al-Anbiya’:35)
Dan untuk suami serta orang tua Almarhumah kami ungkapkan tanda kekaguman atas ketabahan dan kesabaran yang tercipta.Semoga rahmat ALLAH dan ridho-NYA akan selalu menghimpun raga pada jalan takwa dan fatwa.

~~seuntai kata penulis untuk almarhumah :
kakak..kepergianmu tentu akan meninggalkan bekas rindu dan kenangan pada kami terutama bagi suamimu.Kami yakin beliau pasti lebih sedih dari hati ini.Namun,jangan khawatir kak,ia begitu tabah malah ia tersenyum dan bersyukur atas cobaan ini.Ia begitu tabah kak..oya kak..kami pun akan mengenangm.Kami teringat kata-katamu dahulu,kau sempat berkata:”jika kakak tiada bagaimana nanti kakak akan di kenang oleh kalian?” ehm..kami akan mengenangmu lewat embun pagi kak..kami mulai menyukai apa yang engkau suka karena ALLAH.Insya ALLAH..kami tidak akan bertindak berlebihan.^^Maafkan kami,jika mengungkapkan segalanya saat ini dan tidak mengucapkannya dahulu.Maafkan kami jika tak pernah jujur curhat padamu ketika kau sempat menanyakan “ada apa dek?”pada hati ini.^^Kak..kami akan selalu tersenyum.Kami berjanji insya ALLAH tidak akan terlarut dalam kesedihan yang mendalam.Kami hanya bisa berdoa untukmu.Doa yang tentunya menghadirkan nuansa cinta padamu karena ALLAH.^_^


1 komentar:

Al-Ikhlas mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bagus ... juga sedih

Barakallahu fiyki