Sebuah ikhtiar dalam cinta
Laman
Beranda
Ahlus Sunnah
blogroll teman
Kumpulan banner sahabat
Link Media
link situs bermanfaat
^_^
title
terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.
Senin, 17 Juni 2013
Oksenaira *Menjadi Bebas Memilih Tanpa Menuntut* :-)
Apa yang dititahkan pena untuk menulis sebuah kata tentang sekuntum Bunga?
Apa yang di lakukan lisan ketika ia hendak berhadapan pada lisan dari Ibu seseorang yang mencintai dan dicintainya?
Waktu berkisah tentang sebuah lisan dari perpaduan air dan mata pada masing-masing mertua
Berawal dari sebuah kutipan page termasyhur yang kami kenal :
"Ahlaa al-huruuf min lisaanii huruufu ismik"
Kutipan tersebut menarik hati setiap para pembaca
Ada yang langsung bertanya
"man hiya?"
Ada yang langsung berujar "
ana uhibbuki"
Ada sebuah cinta yang perlahan dibaiatkan lebih dari nuansa romantis pada kalimat tersebut
Ketika hari itu datang
lalu kemudian denyut jantung berdetak lebih kencang
nervous
bingungnya suasana jiwa
kemudian seakan-akan ia bertanya perlahan pada hatimu
"apa yang akan engkau minta sebagai
bungkusan istimewa
?"
aduhai..sambil tersenyum tersipu
senyum itu merekah
kemudian berujar
"aku..aku..akan meminta apa-apa yang menjadi istimewa menurutnya"
tak perlu memandang apa kesukaanku
tak perlu tersadar bahwa hari itu aku berhak menuntut
hanya saja
biarlah ku coba untuk meminta hal berbeda dari lainnya
dari apa-apa yang tak diminta oleh bunga lainnya
karena bunga pun sejatinya tak pernah meminta kumbang menjauhinya
mereka sama-sama memberikan manfaat
^#Di dalam senandung Oksenaira#^
Bermadu Mesra untuk Memilih
Menjadi Bunga yang Berbeda
:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar