Jumat, 10 Desember 2010
Fenomena Asyura
Bila menelaah sedikit tentang hari asyura..maka konfliklah yang banyak kita temukan dihari tersebut,terutama di golongan syiah.Mereka menjadikan hari asyura sebagai fenomena peleburan diri.
seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari asyura adalah hari besar bagi agama islam.hari dimana ALLAH membantu para nabi kita..seperti saat nabi yunus dimakan ikan paus..dan masih banyak lagi.jika kita telaah lebih dalam lagi ternyata pada zaman rasulullah sampai sekarang..orang yahudi pun ikut untuk merayakan hari tersebut.Namun cara mereka merayakannya dengan agama islam berbeda didalam sebuah pemahaman.Mereka berpaham bahwa hari asyura adalah hari penebusan dosa.Dimana pada hari itu orang dari golongan syiah tersebut menebus dosa mereka dengan cambuk atau benda tajam sampai mengeluarkan cukup banyak darah.disekujur tubuh mereka,dikepala mereka,dipenuhi oleh lumuran darah yang juga mampu menggenangi raga mereka.astaghfirullahhal'adzim..
Jika berpikir sejenak..mengapa mereka harus melakukan penebusan dosa?mengapa mereka harus merasa bersalah atas apa yang dulu secara sadar mereka lakukan terhadap para sahabat nabi serta cucu nabi?jika dapat terjawab merekalah termasuk golongan orang-orang yang bodoh.golongan orang-orang yang berpikir sangat dangkal.Dalam ISLAM..tak ada sebuah kata penebusan dosa seperti yang dilakukan para syiah tersebut.Maka merekalah golongan orang-orang yang benar-benar kufur.
suatu ketika dizaman rasulullah..seorang cucu rasulullah dibunuh oleh golongan syiah tersebut.sebelumnya akan kami jelaskan bahwa golongan syiah tersebut adalah ahli dalam merubah sebuah hadist ataupun dalam sebuah al-qur'an.mereka mencoba menggunakan banyak nama para ulama untuk menguatkan kebenaran mereka.merekalah juga yang disebut ahlul bait.mereka mencoba merasuki pikiran manusia agar mereka mengikuti dan mempercayai mereka dengan sepenuhnya.mereka mengatakan bahwa jika mereka perg berziarah ke makam cucu nabi tersebut maka pahala mereka akan sama dengan pahala 10x naik haji.namun secara logika dan secara ajaran islam..tak ada satu hal pun yang mengatakan hal seperti itu.maka sungguh mereka pun seorang pendusta besar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar