Kala hati seorang insan tengah berbunga tiada lagi yang mampu menahannya dari semburat wajah merona.
Ia akan menitipkan rindu pada siapa saja yang kian di kenangnya.
Rupa sorban cinta memang tak dapat di deskripsikan namun rupa insan yang berbalut sorban cinta memetakan ruang rindunya dari sudut hati yang terdalam
Lidah tak dapat mengungkapkan bagaimana bahagianya hati ketika itu..
Hati tak dapat pula memetakan sebuah literature untuk mengungkapkannya pada lidah terhadap apa yang tengah di rasa
Kiriman ukhuwah cinta,
Persembahan untaian kata
Alunan rindu di hati
Yang semulanya membalut hati dapat di untai seindah mungkin oleh tinta nan syahdu
Para penyair telah banyak menguntai setiap katanya pada secarik kertas
Seperti tuangan cinta sejati yang di kemukakan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullahu
Seperti deskripsi madu nan romantis yang di rajut oleh seorang penulis
Seperti sederetan rajutan benang wol yang tengah di untai seorang ibu ketika bermanja dengan pakaian anaknya yang telah sobek
Seperti balutan senyum sederhana dari mulut anak kecil yang tengah nampak bermadu riang.
Lihatlah, Dunia dengan ladangnya nan luas
Telah menyuguhkan segala rasanya pada manusia
Rasa itu kadang seperti garis tangan yang tergambar di tangan bidadari mungil
Bertuliskan keagungan yang mulia
Kadang ia seperti kebijaksanaan anak kecil
Seperti kata manja seorang anak pada ayahnya
Seperti titian jembatan yang tengah di siapkan untuk para pujangga
Seperti sabar dan keikhlasan yang tengah di senandungkan oleh insan yang tengah di uji
Seperti airmata yang tengah melirik kesedihan dan bahagia
Dan seperti tatapan insan di tengah senja dan pagi hari
Yang di pagi harinya
melihat embun menyentuh dedaunan dengan syahdunya
Dan tatapan ketika matahari terbenam
Yang menggoda manusia dengan keindahan aroma senja
2 komentar:
kata-kata yang bagus, tapi sampai menyebutkan kahlil gibran,,,
terima kasih,,
Susunan kata yang baik sekali, terima kasih sudah berbagi
Posting Komentar