^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Rabu, 01 Juni 2011

Sebuah kata dalam air mata

aku duduk disebuah pelataran...melayangkan bermacam kegundahan yang kian menyurutkan semangat..ku lirik ujung jalan berharap seseorang yang ku nanti kan menampakkan diri di hadapanku.hmm...sebenarnya aku pun tak tahan terdiam dalam kegelisahan ini..namun sempat ku berpikir jika aku menyusulnya..apakah dia akan tetap akan menceritakannya padaku?janji yang telah ku lantunkan menghentikan minatku untuk bersua padanya.


jam kian berbunyi..entahlah apa gerangan yang terjadi di sana sehingga dia begitu lama untuk mengabariku tentang persoalannya.sempat ku berpikir..mungkin hanya kendala waktu saja..toh dia tak mungkin secepat itu mendapatkan informasi tentang keganjalan dihatinya.namun aku akan terus menunggu selama jiwa belum keluar dar batas kesabaran.

beberapa jam kemudian..kulihat dari kejauhan sosok bayangan hitam berjalan menuju diriku.ku coba mendekat lagi untuk lebih jelas melihat sosok tersebut..namun sayang..orang itu bukanlah yang kunanti sejak tadi.namun pertanyaan kembal ku lontarkan..mengapa dia berjalan ke arahku?hmm..belum sempat terjawab dalam sebuah lamunan.sosok bayangan tadi ternyata adalah pemuda yang bertubuh kekar.dengan spontan dia menepuk bahuku..dan berkata;dia menunggumu wahai saudaraku..dibalik lorong tersebut.dengan hati yang tak lagi sabar..akupun segera melangkahkan kakiku berusaha untuk bersua kembali dengannya.saat bersua dengannya..dan sebelum baris kata terlontarkan..aku terhentak dalam kegelisahan yang luar biasa..lemas rasanya tubuh ini melihat dia memegang senjata tajam dan menggeletakkan anak adam dipangkuannya..tanpa berpikir panjang dia pun segera menjawab sebuah pertanyaan yang telah terlintas cepat dalam pikiranku..

"bukan aku...aku takkan pernah bisa untuk melakukannya kak..."
sungguh aku tak bersalah...perihal ini aku tak tahu...sungguh kak...aku benar-benar hanyalah ingin membantunya..tapi nyawanya telah DIA renggut secepat ini...
aku tetap tak berkutik..sungguh suatu hal yang tak pernah terduga..lalu ku coba untuk mengelurkan sepatah kata dari bibirku.apakah kau tahu saudaraku..bahwa jujur adalah hal yang mulia..aku sengaja bersabar menunggumu dilorong sana...berjam-jam ku menunggu dengan kesabaran yang luar biasa..namun saat ku kembali bersua denganmu,tak ada suatu hal yang ku dapatkan darimu..kecual hanya sebuah kebohongan..
entahlah percaya dan tidak...itulah yang kian terlontar dalam benakku..wahai adekku..akankah aku harus percaya padamu?berikanlah aku bukti intuk menyurutkan pikiran burukku padamu..buktikanlah saudaraku..
beberapa menit..kami berdua saling menatap...dan saat menit ke tiga..bibir kecil itupun mulai berucap..
"iya...aku memang melakukannya...aku nodai tangan ini atas alasan yang jelas...alasan yang buat jiwaku menyatu dalam kesadisan ni...
dan ku bertanya;tapi mengapa wahai saudaraku?
apakah kakak tahu...orang ini telah mengingkari kebijaksanaan ALLAH...apakah kakak tahu...aku terinjak dan merasa begitu berdosa bila terus mendengar ucapan yang terlahir dalam hatinya..
"apakah kak nabila tahu..bahwa aku tak dapat tidur hanya untuk menangis karenanya..karena dia..dan karena keegoisannya aku tak bisa menjadi bunga yang harum bagi keluargaku...dan karena dia semua orang yang ku sayangi telah kembali pada-NYA.
semasa hidupku..aku tak pernah membuat kedua orang tuaku bangga ataupun tersenyum karena usahaku...
memang mereka selalu tersenyum padaku..namun senyuman itu sebenarnya hanyalah untuk melegakan hatiku.

tahukah kakak... bahwa gara-gara tugas yang dia berikan...aku tak mampu menerawang lebih dalam lagi tentang sebuah rasa takhawwuf pada diri-NYA.
sampai aku pun tak tahu mana yang hak dan mana yang bathil..itu karena dia...karena dia wahai kakakku..
tahukah kak Nabila...bahwa hatiku telah teriris...tersayat pisau belati...tahukah kak Nabila bahwa aku pernah berhianat pada orang tuaku..karena dirinya.
aku sudah tak bisa terus melakukan hal yang kan tercatat dalam kitab sijjin..aku sudah tak sanggup mendengar orang yang kusayangi terus berteriak dan menangis karenaku.
akankah kak Nabila tahu..bahwa aku sungguh sangat menyayangi mereka...aku rela mempersembahkan diriku untuk menjad korban kebiadaban iblis hanya untuk mereka...
lhatlah kak...lihatlah dengan jelas..mereka kan tersenyum bila aku melakukan hal ini.biarlah kak batinku dan ragaku tak bersatu kembali..biarlah kak...demi mereka yang kusayangi...demi kakak aku akan rela untuk berkorban untuk memisahkan ragaku ini.
namun ingatlah kak...bahwa aku pergi karena orang-orang yang ku sayang.aku tidak ingin mendengar tangisan yang akan terus membayangiku.biarkanlah aku bersemayam dalam keesaan-NYA...
subhanallah..aku tak sanggup untuk mendengar kembali kata-katanya.ar mataku berderai begitu derasnya..seakan-akan kehilangan sebuah harta yang berharga dalam ketulusan hati.sekarang akankah kita ingin untuk membenahi diri dalam jiwa yang ternodai ini?
saudaraku...yakinlah pada dirimu..dan benahi segala perilaku yang tak berharga..karena pembenahan yang sesungguhnya bisa tercipta..terlahir dari fibrasi positif..




Tidak ada komentar: