^_^

title

terima kasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini,jika ingin mengcopi catatan silahkan untuk selalu menyebutkan sumbernya.semoga kita selalu dalam jalan yang haq ini.ditunnggu kembali kunjungannya.syukron jazakallahhu khayron.

Selasa, 14 Desember 2010

RAJUTAN HIDUPKU..

lidahku masih berbaur kepahitan.aku mencoba tuk merangkai kata demi kata dalam bait sebuah puisi.namun memang masih belum sempat teraba olehku maksudnya.

sekilas pandangan ilahi merobek setiap relung jiwa ini..membaca isyarat dalam sebuah praduga yang tak terduga.perihal itu memang menjadikan jiwaku lebih goyah dari sebelumnya.mulai saat itu ku istirahatkan jari jemari yang kian pegal dalam lirihnya.beruntung tak ada jiwa yang terluka namun masih khawatir akan sebuah janji belaka.

janji yang ku petik itu padanya memang kini kuakui menumbuhkan penyesalan terhadap relung jiwaku.namun aku pun tak berdaya melawan kontroversi ilalang.kontroversi yang membuatku roboh dalam dekapan duniawi.


Disini akan ku paparkan tentang kisahku.kisah seorang wanita tak berdaya yang hendak melawan kesaktian zaman yang kian ternodai.tersadar bahwa waktu tak berpihak padaku.namun beban tersebut kian memberontak dalam sandiwara hidupku.mungkin tak layak bagiku untuk mengemban sebuah rasa yang memang tak dapat kuraih artinya.mungkin aku terlalu egois untuk menafsirkan hidup ini dengan jiwa sentimental.


sering aku berharap akan menumbuhkan hakikat hidup ini yang akan ku lekatkan juga pada mahligai sang petinggi.namun apakah mungkin?apakah mungkin....?
seperti yang kau ketahui wahai akhi..aku memang tak mampu menyempurnakan segala perasaan ku ini padamu.aku memang tak layak menjadi bagian dari hidupmu.


Di penghujung semalam tadi..aku mulai tersadar bahwa aku mulai salah untuk memilihmu.sejak awal perjodohan,kita memang tak pernah menyatu dalam berkata.kita tak pernah sependapat dalam menafsirkan sebuah pemahaman.Aku tahu gunjatan nafsu memang berada pada titik acuan kesadaran.
Aku tahu bahwasanya kepahitan itu kita torehkan bersama-sama diatas kanvas hitam.
kau pun menyadarinya.kau pun mengakui dan meletakkan perjanjian diatas sebuah secarik kertas padaku.Hingga akhirnya..kau pun menumpahkan puing-puing kepahitan itu dalam setiap mimpiku.

kau layangkan beribu macam kata hanya untuk janji yang hanya bualan belaka.ahh...tak ingin ku ingat lagi semua itu.hingga akhirnya otakku tak mampu menembus memory yang terdalam tentang perihal diriku.dan sekarang apa yang kudapat darimu..apa yang akan ku tuangkan untuk khalayak ramai.siapa aku sebenarnya?
akhi..takkah kau rasakan kesakitan ku dalam pangkuan kebijakan manismu(baca:bualan belaka)..??
ahh...aku memang bodoh untuk dirimu..namun kini biarlah itu berlalu dalam badai yang menerjang.biarlah itu menjadi hikmah terbesar bagiku.dan pergilah..pergilah sejauh mungkin kau bisa..
biarlah aku tetap berada disini dalam kebodohan yang akan mulai tersadarkan.

Namun..masihkah ada untukku berada dalam sebuah kesempatanNYA?
adakah hatiku akan terampuni untuk kesekian kalinya..?
Duhai RABB..penguasa insani..
ampunkan kekhilafan dalam tawa canda dahulu..
ampunkan kekhilafan yang masih ternaungi oleh sandiwara palsu ini..
karena aku hanya ingin..
hanya ingin kembali pada keagungan arsyMU
untuk kembali menghapuskan kiasan hidup dalam kontroversi ilalang..

Jumat, 10 Desember 2010

Fenomena Asyura


Bila menelaah sedikit tentang hari asyura..maka konfliklah yang banyak kita temukan dihari tersebut,terutama di golongan syiah.Mereka menjadikan hari asyura sebagai fenomena peleburan diri.

seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari asyura adalah hari besar bagi agama islam.hari dimana ALLAH membantu para nabi kita..seperti saat nabi yunus dimakan ikan paus..dan masih banyak lagi.jika kita telaah lebih dalam lagi ternyata pada zaman rasulullah sampai sekarang..orang yahudi pun ikut untuk merayakan hari tersebut.Namun cara mereka merayakannya dengan agama islam berbeda didalam sebuah pemahaman.Mereka berpaham bahwa hari asyura adalah hari penebusan dosa.Dimana pada hari itu orang dari golongan syiah tersebut menebus dosa mereka dengan cambuk atau benda tajam sampai mengeluarkan cukup banyak darah.disekujur tubuh mereka,dikepala mereka,dipenuhi oleh lumuran darah yang juga mampu menggenangi raga mereka.astaghfirullahhal'adzim..

Jika berpikir sejenak..mengapa mereka harus melakukan penebusan dosa?mengapa mereka harus merasa bersalah atas apa yang dulu secara sadar mereka lakukan terhadap para sahabat nabi serta cucu nabi?jika dapat terjawab merekalah termasuk golongan orang-orang yang bodoh.golongan orang-orang yang berpikir sangat dangkal.Dalam ISLAM..tak ada sebuah kata penebusan dosa seperti yang dilakukan para syiah tersebut.Maka merekalah golongan orang-orang yang benar-benar kufur.

suatu ketika dizaman rasulullah..seorang cucu rasulullah dibunuh oleh golongan syiah tersebut.sebelumnya akan kami jelaskan bahwa golongan syiah tersebut adalah ahli dalam merubah sebuah hadist ataupun dalam sebuah al-qur'an.mereka mencoba menggunakan banyak nama para ulama untuk menguatkan kebenaran mereka.merekalah juga yang disebut ahlul bait.mereka mencoba merasuki pikiran manusia agar mereka mengikuti dan mempercayai mereka dengan sepenuhnya.mereka mengatakan bahwa jika mereka perg berziarah ke makam cucu nabi tersebut maka pahala mereka akan sama dengan pahala 10x naik haji.namun secara logika dan secara ajaran islam..tak ada satu hal pun yang mengatakan hal seperti itu.maka sungguh mereka pun seorang pendusta besar.

Rabu, 01 Desember 2010

Di balik sebuah kerinduan..

Dia terlahir dari rahim lautan yang liar
kerinduannya pun serupa kelenjar yang berdenyut disekujur tubuhnya..
akal sehatnya menangkap beribu antalogi cerpen..
dan kini aku tahu..aku tahu..
apa yang ia inginkan dalam hidupnya...
aku tahu maksud dari sebuah isyarat yang ia siratkan padaku...
tapi apakah dia mampu menangis hanya untuk sebuah kata..
sementara lentera jiwanya telah menepis kerinduan dalam setiap denyut jantungnya..

Dia memang tak berdaya
menahan air mata darah yang menggenangi seluruh batinnya..
namun..sesekali dia mencoba tuk menepis kerinduan itu kembali...

Dia tahu...
bahwasanya dia mampu merobohkan angkasa..
Dia tahu..
bahwa ia mampu menggetarkan jiwa sang malam..
namun tetap dia kembali merajut dunia asa itu..

Sejenak dia berpikir..
sejenak pula dia termenung..
beribu petuah telah didapatnya..
namun tetap saja dia melayangkan pikiran untuk menggapi hal yang tak pasti..
bila khayalan itu terputus..
itu hanya karena sebuah jeritan atas pemaksaan sebuah kehendak..

Itukah..??inikah..?dan mengapa??selalu menjadi pertanyaan untuknya..
sering tergambar oleh dirinya..bahwa orang yang berjiwa sentimental yang dapat meraih semuanya..
yang dapat memeluk dan menggenggam keelokan masa..
namun benarkah hanya itu?benarkah?
mungkin tak mampu lagi pena ini menari menggoreskan kepedihan luka dirinya..
karena aku sang penulis masih harus merangkai kata yang lebih bermakna lagi..
tuk menggapai petikan cinta dilangit hati..

Senin, 29 November 2010

cerpen belum jadi^_^

Sepinya..telah menepis semua harapan yang telah ia layangkan.hari itu dia menangis tersedu-sedu..masalah itu membuatnya tak mampu untuk melangkah diatas kanvas putih..satu-satunya jalan yang harus ia tempuh adalah melewati semua ini dengan keyakinan akan sebuah keajaiban.

Dia bukan hanya sekedar menanti keajaiban..namun menanti sebuah pengharapan akan datangnya hari esok yang lebih baik sehingga dia mampu melihat bayangan itu dengan sejelas mungkin.seseorang pernah berkata padanya bahwa bayangan itu tak dapat diraihnya hanya dengan kalimat bualan saja.ia sempat bergumam”itu tak pasti”..karena aku belum bisa melhat bayangan itu..tuhan apa yang harus ku lakukan..hufftt..ditengah kegelisahannya terbersit dalam hatinya tentang keyakinan itu.ia yakin sepenuhnya bahwa rabb kan selalu membantu dirinya.

Ratusan meter telah ditempuhnya namun hanya asa..asa..dan asa yang ia temui.keringatnya membasahi baju usangnya.namun..terik matahari tak menyurutkan semangatnya untuk terus menggapai bayangan itu.ia terus berjalan menyusuri lembah ,mendaki dunia asa.penat telah ia rasakan,kini ia tak mampu lagi melukiskan kekuatan tersebut.tubuhnya terasa lemas,letih dan lunglai..dan “brukkk”…tubuhnya terkapar diatas tanah gersang yang tak bermandikan hujan.rasa haus menjadikan dunia asa dalam fatamorgana.

Berjam-jam kegelapan telah menemani dirinya dan saat itu pula kesadaran belum menghampirinya.sekilas dalam imajinasinya bahwa kekuatan itu akan hadir kembali dalam setiap derap langkahnya.dia berkata dalam lirihnya:

“Ya RABB…dimana sosok bayangan itu..lelah dan penat rasanya menyusuri angan asa ini..biarlah ku menggapainya walau hanya sebentar..sebentar saja..demi dirinya..demi orang-orang yang menyayangiku.

Mengingat segala kepedihan hdupnya membuatnya tetap kuat.keberadaannya selalu diingkari oleh mutiara jiwanya.kepedihan dan kesakitan hatinya tak menyurutkan dia untuk tetap berkorban demi dirinya.biarlah..dan biarlah asalkan dia bahagia…itulah yang selalu ia katakan.seringkali ia berharap bahwa doa itu terlantunkan padanya namun hidup tak sesuai yang seperti ia harapkan.aku pun sedih melihat perlakuan beliau pada dirinya.sempat ku berkata padanya..

“cukup”..!!!hentikan pengorbanan berlebihan ini..

tak pedulikah kau dengan hatimu?tak sadarkah engkau bahwa hatimu pun menangis dan tak kuat menahan keegoisanmu yang terus berkorban.

beliau hanya ingin kesenangan..tak memperdulikan dirimu yang mengembara entah kemana.

Dia terdiam dan terbungkam namun seolah-olah menahan sesuatu dan mulai berkata:

Hanya itukah?hanya itukah yang akan ka uterus katakan?hidupku kuperuntukkan untuk dirinya..bukan untuk mendengar kata-kata kosongmu..cukup sudah kau katakana padaku tentang perihal ini..seandainya kau rasakan kesakitanku..seandainya kau merasakan dahsyatnya kesakitan teringkari keberadaan hidupku..

Aku mencoba menghela nafas sejenak..merenungi setiap untaian kata yang ia telah lontarkan padaku.ingin terdiam namun..

“wahai ikhwan asa…hatimu memang sungguh mulia..namun perlu kau ingat wahai akhi bahwa pengorbananmu hanya sia-sia belaka..semakn kau menggapai bayangan itu..semakin hatimu tergores dalam kesesatan yang nyata..jauhilah..jauhilah akhi..

Arrrggghhhh….tak perlu lagi kau ocehkan khotbahmu yang tak menyejukkan hatiku ini..hidupmu adalah hidupmu..dan hidupku adalah hidupku..jadi jangan campuri segala urusanku..tahukah kau ukhti..bahwa sesungguhnya kaulah yang munafik..kaulah yang membuat hatiku kelam,redup dan redam tuk meniti hidupku esok.maka jauhilah aku..karena aku tahu siapa kau sebenarnya.tiba-tiba orang itupun menghilang dalam pandangan mata dan sinar matahari telah membawanya dalam kesadaran yang nyata.

Minggu, 07 November 2010

Harapanku dalam kemilau awan cinta

"Aku terbang menari dalam harapan yang ku yakin bisa tercapai..bukan bualan bukan hanya sebuah imajinasi biasa.."


ini kalimat yang sering ku ucapkan saat rasa ini menari dalam relung jiwaku.aku pun tak tahu..seketika rasa ini bergejolak dalam jiwaku.bukan rasa cinta yang menggebu pada seseorang..namun rasa cinta akan harapan pendamping yang bisa menuntunku dalam syurga-NYA.
hmm..mungkin belum waktunya untukku menulis hal seperti ini.entahlah..alasan apa yang membuatku ingin menyusun sebuah kata yang akan berbentuk menjadi beberapa paragraf ini.

"aku duduk dipelataran melayangkan beribu macam harapan akan datangnya sosok adam yang membawaku dalam senyuman akhlak mulianya"


>>saat pengharapan ini muncul

saudaraku..(akhwat)inginkah kau menggapai harapan ini bersama ku?
inginkah kau mencapai bahtera bersama ikhwan sholeh?
ya..dan ya..tentunya itulah yang kita (akhwat)kan ucapkan pada pertanyaan ini.akupun begitu wahai saudariku.aku ingin mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah bersama dengan ikhwan yang shalih.saat pengharapan ini muncul..aku kan menaungi diriku terlebih dahulu pada syariat dalam ajaran islam.akan ku tuntut ilmu dien dan kuperdalam serta mengamalkannya dalam kehidupan kini dan esok dengannya.

tahukah kau wahai saudaraku..bahwa sesungguhnya harapan ini telah lama ku pendam dalam hasrat batasan kerinduan ini.lihatlah gumpalan-gumpalan hasrat yang masih haram tuk disentuh.sempat aku bergumam..kelak kan ku bahagiakan dirinya..sebagaimana jika ia mampu menuntunku dalam keindahan syurga-NYA.


>>sebelum terwujud<<

saudaraku...sebelum harapan ini bisa kugenggam..aku akan menjaga kesucian ini dalam hasrat yang kian menggebu.beribu kali kan kuucapkan kalimat suci-NYA untuk bersyukur dan mengingat kembali kemurahan-NYA pada diriku.

"kesucian ini hanya untuknya..hanya untuk sosok adam yang shalih.."

Pernah suatu ketika seorang wanita yang masih suci menyusuri lorong yag sempit karena hendak kemasjid untuk sholat berjamaah.kebetulan jarak rumahnya dengan masjid tersebut cukup jauh.tatkala dia memasuki lorong sempit tersebut..beberapa orang menghadangnya ditenga perjalanan.wanita tersebut berusaha untuk tenang dan tak sedikitpun menatap orang tersebut.namun dia berusaha untuk menyapa beberapa orang tersebut..wanita itu pun berkata:"wahai akhi..bolehkah saya menapakkan kaki dibumi ALLAH ini untuk pergi menjalankan kewajiban?
beberapa orang diantara mereka pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan wanita tersebut:"hahahha...ngawur kamu..oke..kalau itu memang benar maumu..kami perbolehkan..namun sebelum itu ada satu syarat yang kamu harus penuhi..
wanita itu pun segera menjawab:syarat apa itu ya akhi?
dengan spontan beberapa orang itu pun berkata:layani kami..
astaghfirullahhal'adzim..seketika itu,wanita tersebut terhentak mendengar ucapan beberapa orang tersebut.walau dalam keadaan takut wanita tersebut berusaha untuk menenangkan dirinya..dan berharap agar hati mereka luluh..lalu wanita itu pun berkata:ya akhi..bila itu yang kau ingnkan aku akan penuhi kemauanmu.namun izinkanlah terlebih dahulu aku melaksanakan kewajbanku..dan kumohon akhi bersedia sholat berjamaah bersamaku sebelum akhi menyentuhku.laki-laki itupun segera menjawab:baiklah..akan ku penuhi maumu tuk memuaskan hasratku yang telah menggebu ini.

tatkala wanita dan laki-laki tersebut telah selesai melaksanakan kewajiban mereka(sholat).seketika itu pula laki-laki tersebut segera menagih janji dari wanita tersebut..namun sebelum sempat mengucapkan sepatah kata pada wanita tersebut..secara tak terduga laki-laki tersebut malah tak bisa mengucapkan sepatah kata pada wanita tersebut.Dirasakan tubuhnya kaku..laki-laki tersebut segera bersimpuh menyesali perbuatan yang akan dilakukannya terhadap wanita tersebut.
dan sungguhpun wanita itu berkata:wahai akhi...itulah teguran yang ALLAH layangkan padamu..ini bukan hukuman keji yang dilontarkan padamu..annggaplah ini sebagai pelajaran yang akan kau petik hikmahnya dengan hati yang ikhlas.sehingga kelak kau berada ditengah orang-orang yang diridhoi-NYA.Dan ketahuilah akhi..bahwa aku menjaga kesucianku ini hanya untuk pendamping ku kelak yang shalih..dan bila kau meminta maaf padaku..sesungguhnya aku telah memaafkanmu sebelum kau mengucap kalimat maaf tersebut padaku.Bersyukurlah kau akhi,karena teguran ini kau dapatkan melalui kejadian ni.ketahuilah akhi..bahwa ALLAH sangat menyayangimu tanpa pernah akhi sadari.terlebih itu pun kasih sayang yang DIA berikan padamu harus kau syukuri selalu.


selepas kata-kata itu terucap dalam bibirnya..wanita tersebut segera menengadahkan kedua tangannya dan berdoa:
"ya ALLAH..sembuhkanlah lelaki ini dari penyakit hasrat duniawi..kembalikan dia dalam kenormalan seperti saat dia menghadangku tadi.jauhkanlah dia dari siksa api nerakamu.."

tatkala doa wanta itu terakhiri dengan pengucapan amin..seketika itu pula tubuh lelaki yang tadi terbujur kaku itu pun normal seperti tadi..subhanallah..dan lelaki itu pun kini dapat berbicara dan segera bersyukur pada-NYA..lelaki tersebut menangis dalam kebahagiaan yang luar biasa..beribu ucapan syukur telah dilontarkannya.


saudaraku..begitulah sekelumit kisah dari seorang wanita yang sangat menjaga kesuciannya hanya untuk-NYA.kesucian ini akan ia persembahkan pada sesosok kaum adam yang shalih sebagai pendampingnya kelak..semoga kita termasuk ditengah orang-orang yang memiliki secercah cahaya yang tulus.amin..


Sabtu, 06 November 2010

"SURAT UNTUK LENTERA JIWAKU.."

“Dua syarat lagi maka tersentuhlah sudah ruang rindu dalam lingkup hiasan sunnatullah.Menunggu sebuah harapan yang terlantunkan pada nur ilahi.Merekam beribu keragaman rasa di jiwa yang telah lama tersimpan”.

Bismillahhirrahmanirrahim..inilah kata untuk mengawali untaian surat ini.sebagai insan yang terlahir dari tulang rusuk adam,mengharapkan seorang anak adalah perhiasan dunia yang sangat bunda nantikan.hanya untukmu,nak.Bunda goreskan pena ini pada sebuah surat yang sederhana,agar kelak alunan kata ini bisa ananda renungi dan pahami.

<

Ketahuilah ananda bahwa harapan ini selalu melekat di hati bunda.Surat ini bunda buat sebelum mengenal sosok kehidupan ayahmu dan sebelum bunda mencapai masa yang mengubah hidup bunda untuk berkeluarga.Surat ini sengaja bunda lantunkan pada ananda hanya untuk mencapai harapan dalam benih kerinduan keagungan cinta nur ilahi.Memiliki seorang anak adalah harapan yang bunda tanam sejak kerinduan ini muncul secara tak terduga.sebelumnya harapan ini hanyalah angan belaka yang tak pernah terharapkan.Namun waktu yang kian berputar,membuat bunda berpikir akan harapan ini..kadang bila hati berharap dalam dekapan hangat surganya bunda sering bergumam..

“kelak akan bunda tanamkan benih kerinduan pada mutiara batin ini hanya untuk penerang hatiku yaitu dirimu anakku.kelak akan bunda isi relung-relung jiwamu dengan alunan merdu dari mazhab-mazhab sucinya”.

Setiap kata ini terlantunkan bunda yakin akan harapan yang sangat pasti.Namun bunda takkan pernah tahu kehendak Allah atas diri bunda.bunda selalu berkata pada sanubari bunda yang terdalam..

“apakah bisa pada suatu saat nanti diriku menuntun dirinya dalam harapan yang pasti”?

“apakah malaikat kecilku dapat seperti yang ku harapkan”?

Bila sungguh itu semua tak sesuai dengan harapan,maka akan bunda rajut kembali celah kesalahan yang buat itu tak terlantunkan secara pasti.Dan bila itu gagal bunda akan terus bersabar merajutnya bagai meluruskan benang yang kusut.biarkanlah sejenak bunda tutup berbagai problema getaran duniawi hanya untuk membuka kemewahan getaran surganya bersama ananda.Bunda akan selalu menyanggupi hal yang terbaik buat kita semua.Dan bersama ayahmu akan bunda runtuhkan syahwat kerinduan pada bilah-bilah bambu yang tersentuh oleh kalam ilahi.Menempatkan posisi kehidupan dalam keagungan pada arsynya.

Ananda ingatlah bahwa kita hanyalah ciptaannya yang pasti akan kembali padanya.Ingatlah akan sebuah isyarat kehidupan yang hanya sementara waktu.kita tak akan kekal di dunia ini.maka dari awal harapan,bunda akan selalu menuntunmu kelak dalam jalan yang diridhoinya.Adalah nikmat yang luar biasa bila kita dapat menapaki lembaran kosong yang kemudian terisi dengan risalahnya.Adalah hal yang paling membahagiakan bila kita dapat menjadi golongan orang yang beruntung dalam waktu.Adalah pencapaian keseluruhan sebuah rasa,bila kita bersama-sama dapat melewati siratal mustaqim untuk memasuki gerbang surganya.sungguh tak ada suatu daya nafsu yang akan terobek bila kita tetap berada dalam keimanan islam suci ini.

<

Ananda tersayang,jangan biarkan bilah-bilah kehidupan ini merasuki relung jiwamu yang fana.Berikanlah sebuah sentuhan suci pada tiap baris perkataanmu.berikanlah kesantunan dalam setiap tindak-tandukmu.Satu hal lagi yang perlu ananda tanamkan,bahwa rasakanlah selalu kerinduan pada benih sayap-sayap keabadian cinta rasulullah..dan pada sayap-sayap lingkup keesaannya.Pejamkanlah sejenak mata yang kian menyoroti kenistaan surga dunia.Tutupilah problema dunia yang bisa menjerumuskan kekuatan jiwa yang tertahan.

Anandaku yang tercinta…

Janganlah takut untuk menggeluti siasat yang memajukan langkah keimanan.janganlah ananda takut untuk menyentuh keanekaragaman yang ada di dalam batas perintah islam.Dan janganlah sekali-kali ananda meninggalkan islam ini karena takut pada musuh para nabi dan rasulullah.Jagalah risalahnya..dan peganglah wasiatnya sekuat menahan kesakitan yang mengoyak batin.

<<Satu Wasiat untukku..

Wahai ananda,penerang hatiku..jadikanlah dirimu bagai matahari pada siang hari.Jadikanlah dirimu bagai bulan di malam hari.Dan jadikanlah dirimu sebagai bintang yang akan menemani bulan dalam kesepian.”aku”sebagai bundamu kelak akan selalu menemani dan mendekapmu dalam setiap langkahmu.Dan hanya satu pintaku jadilah tonggak pedoman atas kejernihan hatimu.

<

Demikian harapan yang bunda katakan padamu wahai penerang jiwaku.bunda akan selalu mencintaimu walau kau belum hadir di hidupku.karena cintaku berawal dari kerinduan yang sungguh tercipta sejak sanubari terbungkam dalam angan seribu angan.

Cukuplah sekian surat dari calon ibumu..

Ku harapkan lantunan kepastian ini bisa sesuai dengan kehendak batinku.

Wassalamu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Penulis:Melonadyola Harmoni(Nabila Shaza,Pelajar SMAN 1 Masbagik)

Jumat, 29 Oktober 2010

Membuka lembaran yang tak berujung

sekilas terpintas dalam benakku..saat serpihan perih kian menghantui saudara-saudaraku dalam buih asmara.renungkanlah tiap runtutan kalimat dalam pena yang sedang ku goreskan ini.sebuah kata yang berbentuk fakta ataupun  hanya opini belaka.sulit untuk bisa terbiasa melepas kebiasaan yang telah terlanjur termasuki...demikianlah ungkapan yang mereka jadikan sebagai alasan yang kuat dalam mengadu sebuah argument.hmm...akankah tak mampu terputus?sebenarnya bisa...namun dengan kekuatan yang luar biasa..bila terlanjur masuk,berusahalah keluar dengan jalur yang tepat pula.namun bila masih tak berpegang pada hal yang seperti itu..bersyukurlah dalam lingkup rahmatullah-NYA.hufftt...pernah suatu saat ku duduk ditaman sekolah..menatap langit yang cukup bersahabat dengan hatiku.temanku berkata padaku..

"so sweet......aduh bahagianya hatiku hari ini..duh nabila coba kau rasakan apa yang kurasakan hari ini...

hmmm..sebenarnya apa yang terjadi padamu wahai kawan?

dia pun menjawab dengan muka yang berseri-seri.."tw gk pacarku kemarin ngajak aku makan..uhh..seru jalan berdua...ditaman selong..

dan responku hanyalah ohh saja...^_^nggak mau koment yang aneh-aneh ntar dia tersinggung..

sebenarnya sempat terlintas dalam pikiranku..ku bergumam apa sih yang mereka dapatkan dari produk nafsu tersebut?kenapa mereka bangga berkata sesuatu hal yang jelas-jelas haram...tak ada bedanya orang alim yang sekolah dipesantren dengan saudara-saudara lainnya..padahal nyata dihadapan mereka tentang larangan untuk berpacaran diluar nikah..bila kita menyinggung tentang sedikit fatwa..maka sebenarnya yang terlebih dahulu kita singgung lebih baik membahas tentang procedur dalam berpacaran...dan bila kita singgung lagi.procedur yang seperti apa?hmm...bila mengatakan seperti itu seperti yang ketahui tidaklah ada dalam ajaran islam tentang procedur berpacaran..maka tak ada gunanya menyingkap kembali tentang unsur dalam berpacaran..namun bila kita singkap kehidupan kini..tak bisa kita hindari mereka yang telah terlarut dalam hal seperti itu.cekkk...cekkk..cek...(iseng-iseng.com^_^)hmm...wah..bila ku menyingkap pacaran terus..aku nggak terlalu faham..namun aku akan mencoba untuk memahami  lebih dalam lagi tanpa menyentuh hal tersebut.

"Terlarut dalam kenistaan"...itulah kata yang tepat untuk beberapa kata dalam berpacaran...singgung beberapa kalimat kurasa hanyalah percuma...hmm...jadi insya allah aku akan mengungkapnya pada pertemuan lain kali yach...afwan ada keperluan...hmm..cukuplah goresan pena ini ku akhiri sampai disini..^_^keep moving forward

Selasa, 26 Oktober 2010

miniola biffers(nabila): Terbenamnya lautan jurdil

miniola biffers(nabila): Terbenamnya lautan jurdil: "'kau tusuk hati ini kawan..tanpa pernah kau sadari..kau khianati relung jwamu..tanpa kau rasakan takhawwuf padanya... saudaraku..mari kita..."

Terbenamnya lautan jurdil


"kau tusuk hati ini kawan..tanpa pernah kau sadari..kau khianati relung jwamu..tanpa kau rasakan takhawwuf padanya...

saudaraku..mari kita terawang sejenak tentang bingkisan indah syurga duniawi ini...hmm..tak dapat dipungkiri memang sangat indah bagimu.namun akankah kau tahu bahwa perlahan-lahan kau torehkan semacam goresan pada celah hati ini..akupun sebenarnya tak ingin mengungkitnya kembali.namun,semoga saja dengan ini aku bisa menyadarkan ruang jwa yang kian terlarut dalam kenistaan tersebut.


>>jurdil yang kian pudar....

indahkah terasa saat kita mulai tuk menipu relung-relung jiwa ini?
renungkanlah barisan dari sebuah pertanyaan tersebut..satu hal yang akan terlewatkan dalam hidupmu..bahwa kau takkan pernah menemukan jati diri yang selama ini kau cari.sungguhpun kau akan berada dalam takhawwuf pdanya kelak.hmmm...hmmm...entahlah aku pun tak tahu,mengapa kau harus merasa malu untuk mengakui bahwa kesalahan itu datang karena dirimu..kenapa harus kau membuat kata yang ndah jika kau wahai saudaraku tak pernah menjamahi kata tersebut.

jika ku sanggup kini menanyakan pada dunia..ada satu hal yang ingin kupertanyakan pada-NYA..maka pertanyaan itu tersangkut padamu wahai pengingkar janji.

dimana batas sadarmu?dimana batas kenistaanmu?kurasa kau tak mengerti batas tersebut..karena memang batas itu memang tak bermakna dalam kalimat tersebut.

*kebohongan didepanku..*

tahukah kau wahai saudaraku..tatkala kebohongan itu telah ada dihadapan kedua bola mataku..hatiku teriris sakit menahan kemalangan yang menimpaku..ingin ku keluarkan letupan emosi yang terhimpit diantara ruang jiwaku..namun,ahh...tak ingin ku buang waktu untuk itu semua.

memang sebenarnya aku takut akan tindakanmu yang kan memusuhiku.aku takut kau menjauhiku wahai saudaraku..maka dari itu ku berharap padamu selalu..kelak kau kan mengerti rasa perih ini..

tidakkah kau takhawwuf atas perbuatanmu?
tidakkah kau merasa takhawwuf terhadap sijjin?
apakah kau tidak ingin bebas dari nista yang kian menjerumuskanmu?
aduhhh....lelahnya hati ini melihat tingkah saudaraku yang seperti ini..
aduhai kuatnya emosi jiwa..saat kau lakukan itu berulang kali..
ingin ku keluarkan isi hat yang menggebu ini pada kesalahan yang kau lakukan wahai saudaraku..hanya satu lagi yang ingin ku katakan padamu...
"jangan cari itu saja...jangan cari hal yang membodohkan kemampuanmu..
"tidakkah lebih baik kau yakin akan dirimu?
saudaraku..sekedar kau tahu bahwa saat kau mandiri..keyakinan itu akan menjadi sebuah jawaban atas perihal yang kau ingin katakan.
kini relakah kamu berada diujung puncak kejayaan jurdil?
hmm..semoga kau merelakan pertanyaan tersebut..
sehingga kini saat kau merelakan-NYA hanya untuk ALLAH..maka sesungguhnya kau adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang dirahmati-NYA.amin ya rabbal alamin...allahu akbar...

Senin, 25 Oktober 2010

syahwat mahligai dalam benih sayap ilahi

bismillahhrahmanirrahim...

itulh kata tuk mngawali kesederhanaan lantunan jiwa ini...

kesucian dan keagungannya selalu mmberikn energi tuk mnapaki kegelpan ini...

kisah yg trgores dlm ketdkpastian...kn mmbwt jiwa mrasa melayang tak tentu arah...

ingn terrajut....ingn ku jelajahi batas ruang yg tkkn prnh berujung....

melukai harapan dlm keterpurukan yg tramat memilukn...

buang seluruh ego....buang sluruh kemunafikn dan kepalsuan yg hadir kini...

berulng kali ku yakinkn...berulng kali ku brpikir ats isyarat yg tk prnh henti mnghantui...

sejenak ku mrenungi n brkata:dimanakh ku kini??melayang n melangkh di negri antah berantah......

mnggapai harapan yg luar bysa khayalnya......



egoku...kepalsuanku...mmbatsi gerak ruang jiwa yg menarik kelemahan....

bagai praktek anarki....memuluskan buih yg tk layak trucap n trlantunkn....

percikan getaran jiwa mndekati garis batas yg tk brkehendak tuk menyatukn lembaran jiwa yg kosong..menyentuh kebathiln sanubari...

mmbawa seberkas cahaya yg kini suram ats perihal kebohongan...



jiwa tkkn prnh sadar...

jiwa tkkn prnh menggeluti siasat trsebut..

ku ucap satu kata..kuulngi tuk kedua kalinya,,,ketiga kalinya...smpe mreka tk brpihak pd diriku...

"cukup sudah"........!!!!!sempat terlontar ucpan trsebut dlm benak jiwa ini...mmbakar kepalsuan yg tlh ada di ujung sana...

namun apakh mmpu tuk trsirat kmbali satu isyarat yg kian trselubung dlm kegoyahn batin?

sejenak nurani terhentak,,,saat sayap-sayap kerinduan yg tertanam dlm benih mahligai petinggi memasuki kebijakan pintu yg tk ada batas...tak ada kehidupn...

kini jati diri yg trkuak mninggalkn sebuah hal tntng janji saat ku berada dlm alam bawah sdarku..

sulit bagiku untuk mrasakn kerinduan pada dzat kuasa batin...krena tk prnh ku melompat menpaki daya tinjau perjanjian yg bs terelakkan kembali...

setiap ku brdoa.....setiap ku berikhtiar..kuselipkan sbuah surat lisan pd rahmatulloh...

menangis dlm air suci yg meneduhkanku dlm ikhwalnya..mngharapkn ku brtemu padax walau hanya dlm mimpi...

ku merindukan kelembutan yg slama ini ku dngar dr mashab-mashab suci....

mmbilah butiran mutiara dlm lingkaran hiasan sunnatulloh...tuk mnggenggam langit seribu awan...

namun bila ku tk bisa..tkkn ku sesali mutiara tu retak...krena ku yakini akan kerinduan harum surganya...

akan kerinduan yg luar bysa dahsyatnya..walau ku serng menyakiti jiwa yg mncntai kalam ilahi...nmun ku mmpunyai sbuah pandngan yg logis dibalik itu semua...



byrknlh sejenak kita tutup brbagai problema getaran duniawi...

krena kini ingin ku rasuki kerinduan pada bilah-bilah bambu yg tlah tersentuh olehnya...pd hiasan yg nampak dlm beribu fakta..menemani dirinya dlm brjihad...menemani dirinya dlm menyentuh keagungan arsynya....

satu kata lagi......



entahlah....semuanya bagai trbungkam tnpa ada fakta yg membenarkan....inikah kita yg sembunyi dlam kepahitan??memalsukan kerinduan pd ajaran yg terikhwalkan?sungguh perihal yg buat jenuh mutiara batin...bersemayam dlm akal sehat yg mmbendung bilah syhwat....





jlani hidup dlm buai belaka...

serahkan cinta yg tulus dlm tumpukan kerinduan pd sosok nur ilahi....

melekatkn hikmah prasasti jiwa..brkumpul dlm rombongan org yg dirahmatinya..

melawan dan melafazkn kata pujian tuk ilahi...



##bisakah terpautkan zuhud ini?##

zuhud simbol duniawi n akhrat....saat waktu tak mampu lagi merasakn kemewahan ats nikmatx alam nyata..maka brhentilh rasa bebas dlm praduga trsebut...sungguh sbuah hal yg tk tersangka pahitnya..bagi saudara yg tk lepas dlm keikhwalan trsebut...



pada suatu hari abul abbas sahl bin sa'd as-sa'idi ra.brkata:ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw..kemudian berkata:"wahai Rasulullah,tunjukkanlah kepada saya suatu amal perbuatan yang apabila saya melaksanakannnya akan dicintai Allah dan juga dicintai sesama manusia."maka beliau bersabda:"Zuhudlah trhadap dunia niscaya Allah akan mencintaimu.Dan zuhudlah terhadap apa yang dimiliki sesama manusia niscaya mereka akan mencintaimu."



demikianlah isyarat kita trhadap kehidupan ini....

kehidupan bukanlah sekedar tuk dijamahi n direnungi..namun perlu dilantunkan dalam kertas yang harus terisi dg pasti...

mungkin lembaran kerinduan takkan bisa tercantumkan dalam daftar jadwal perkumpulan kasihnya...

karena kita masih ternodai...

masih berada dalam kenistaan..

yang bukan sekedar sentuhan alamiyah...

Senandung doa sederhana

"ku akan tetap menanti...menanti sebuah tangisan kerinduan yang ku harapkan selama hidupku..ku akan tetap bersabar..dan ku akan lantang ucapkan bahwa ku akan kuat menahan kesakitan ini..walau sakit ini kian menusuk ragaku..ku akan tetap terjaga..hanya untuk dirinya..untuk tunas bangsa ini"..



wktu yang kian terus berputar..

detik yang kian menyongsong masa depanku...membawaku dalam senyuman seorang malaikat kecil yang kelak akan menyemangati jiwa dan ragaku..

ku rasakan beribu macam getaran yang kian mengoyak batin ini..

setiap malam ku selalu berangan hanya untuk menggetarkan kebahagaan jiwa yang luar biasa..berangan dalam raga yang menguatkan relung-relung jiwa..

sebentar lagi...

hanya menghitung menit...tenanglah...

ku akan dapatkan senyuman itu dalam tangisan kernduan sanubari ini..

hanya untuknya..

ku akan tetap bertahan...ku yakin akan dirimu sang agung...

ku yakin kau akan menolongku dan menolong tunas ini.....

ku harapkan lantunan doa ini kan terwujud..bukan sekedar angan...dan bukan hanya sekedar harapan belaka...

sampai tiba waktunya tak tahan lagi diriku menempati posisi seperti ini...letih sudah rasanya...ingin segera ku hentikan perjuangan ini..namun tak tega diriku..tak mampu bagiku untuk membiarkan segalanya kini terenggut dalam keraguanku...

"dari kejauhan ku tatap kedua bola matanya...ku dengar tangisan kerinduan dan kebebasan awal hidup baru...dan ku rasakan getaran kebahagaan relung jiwa yang dulu fana menjadi sesuatu yang baru bagiku...

seiring waktu berlalu...ku selalu berharap dia akan selalu mengingatku...memberikan ku selalu kekuatan...

namun kini hanya luka yang telah tergoreskan dalam hati ku...

sempat ku berpikir sejenak...mengapa ku harus bahagia ketika melihatnya hadir dalam hidupku..??

mengapa harus ku harapkan sesosok makhluk mungil yang kini menggoreskan kepahitan dan perih dalam hidupku??

akankah dia sekarang memikirkanku..?akankah dia akan datang kembali padaku?

ku bergumam dalam lirih ku..

seandainya dia datang padaku..tak perlu ku mendengar kata maaf darinya..karena ku tak mengharapkan kata tu terlantnkan...dan karena ku telah memaafkan segalanya...namun seandainya rasa ini bisa ku bagi padanya...seandainya rasa ini bisa ku rasakan bersamanya..ya tuhan..akankah dia akan mengeluh padaku?atau dia akan benci padaku?wahai zat kuasa batin...ku hanya ingin dia bangkit dari segala keterpurukan akibat ulah diriku...ku hanya ingin harapanku dan harapannya...akan menjadi sebuah tonggak yang membuat kehidupannya unggul dibanding dengan kehidupanku...ku harap bila tiba saatnya...dia kan mampu melawan kesaktian zaman yang kan ternodai dengan ajaran suci mu...namun bila tidak..ku mohon padamu tuk selalu menjaganya..jangan biarkan dia tersakiti...jangan biarkan kesakitan zaman merajalela dalam kehidupannya...

aku hanya berharap doa ini akan tersampaikan oleh sesosok ibu di seluruh dunia...

*Syair hidup yang kian sirna*

"kan ku lantunkan kembali kalimat suci yg kuanggap itu syair...kan ku sentuh relung-relung jiwa yang hampa pada kejernihan hatinya"...



Saudaraku..di untaian kalimat sederhana ini kan ku isyaratkan padamu tentang kejernihan sesosok malaikat kecil ini...sebuah ilham kehidupan yang sederhana kan terbongkar secara pasti pada jiwa ini...kan kubalutkan secara perlahan goresan ini pada ujung jari ilahi...

sosok yang indah terlukiskan pada malaikat kecil yang belum ternodai..kejernihan tutur katanya dan tingkah lakunya kan membawa kita pada kecintaan-NYA.





*saat semua itu sirna..*



tatkala ku temukan tangisan alunan kebahagiaan dalam relung jiwanya..ku tatap beribu makna pada bola matanya.

ku perhatikan dia saat ku coba untuk mengungkap sisi kehidupannya yang tak terbaca oleh otak kecilku.....

masih dalam tatapan yang membuatku tak berdaya,tatkala dia menyentuh dekapan halus sesosok ciptaan-NYA yang kini telah terkikis waktu.Beliau terbujur kaku dilantai yang hanya beralaskan tikar yang sudah tak layak terpakai lagi...

malaikat kecil itu merangkulnya....menyambut senyumannya...dan segera menutupi tubuhnya yang telah tua renta..



ku perhatikan lagi sejenak.........

entah mengapa hati ini bergejolak dalam sebuah kekaguman yang luar biasa dahsyatnya..

tangan kecilnya selalu merangkul tubuh yang kini tak berdaya..di angkat secara perlahan-lahan kepala,yang dipanggilnya nenek tersebut..dan saat itu pula seolah-olah bisa ku gambarkan dengan pasti kasih sayang yang begitu besar dari senyumnya...



* tatkala syair itu terlantunkan*..





Lagi.....

dan lagi...

ku lihat gerak-gerik yang dilakukannya..

sungguh menawan hati..ku tela'ah kembali tentang dirinya dan saat itu pula ku rasakan keelokan paras jiwanya..

namun di sela-sela kekaguman..ku tangkap untaian syair yang kini jarang terdengar di telingaku....sebuah syair yang dulu ku lantunkan secara pasti....mencoba untuk mendekatkan daun telinga ini.... lebih dekat lagi...untuk mendengar alunan kata-kata merdu itu.walau samar terdengar namun sungguhlah merdu dan indah...ku terawang lebih jelas lagi...ingin ku mendekat tapi kuurungkan niat tuk kesekian kalinya..



subhanallah.........air mata ini sempat terjatuh di pipi ini...tak berdaya rasanya jiwa ini...dan berbahagialah diriku kembali..saat diriku masih bisa mendengar alunan yang ku anggap syair ini...kembali alunan syair tersebut terucapkan dari bibir manisnya..seketika ku rasakan gelora kecintaan dan kerinduan yang besar padanya..baru kali ini ku dengar kembali syair merdu itu setelah lama tak ada sosok manusia pun yang melantunkannya.....termasuk diriku...

saudaraku....sebenarnya ingin ku jelaskan bahwa ini bukan hanya kesalahan zaman....namun akan ku kikis angan itu terlebih dahulu.



"sebuah penggugah jiwa*

Sebuah rasa yang sulit ku dapat...sebuah rasa yang memang sulit ku gambarkan secara pasti...aku ingin semua ini terlantunkan secara pasti.....Berulang kali ku berdecak kagum dan mengucap kalimat sucinya... saat syair itu sirna..dia kembalikan lagi kunci kerinduan padanya..

namun kini semuanya kian sirna di sekitarku..hanya terdengar lantunan lagu yang memecahkan dan menggoreskan luka saja...nyanyian yang tak berirama untuk menyentuh jiwa...kadang ku selalu bergumam..



akankah bisa ku dengar lagi kalimat suci yang ku sebut syair terindah itu???

sungguh kan ku cari dan temukan kembali syair merdu ini pada celah-celah hati yang telah terisi pasti.

dalam untaian syair terindah..yang biasa terdengar dalam kandungan makna syahadat....



semoga kita bisa menjadi pendengar dan pelantun kalimat sucinya yang indah...amin....

karena dirimu...jeritan itu terdengar...

aku akan menjerit bila mereka tak mengisi kekosonganku....aku akan menangis sekencang-kencangnya dalam jeritan yang hanya teraba dalam lubuk hatimu....jamahilah aku...maka aku akan memberi jaminan padamu atas seizinnya...





itulah beberapa ungkapan atas sebuah jeritan yang amat pedih...yang bukan terlahir dari suatu senyawa atau pun yang terkandung dalam makna kehidupan.Sebenarnya dia hidup di sekelilingmu..dia mengharapkan kehadiranmu di tempat itu..namun kau mengacuhkannya,memalingkan mukamu seolah-olah kau ingkari keberadaannya..naudzubillahhiminzalik...sungguh menyedihkan..

saudaraku...disinilah secara perlahan-lahan kan ku tuturkan padamu tentang topik yang masih belum terungkap ini..simaklah saudaraku...simaklah barisan kalimat sederhana ini...





**kebahagiaan awal membangun tonggak...**



tahukah kau saudaraku bahwa kebanggaan yang sangat besar akan kami bangun di tempat yang insya allah barokah ini.Awal kebahagiaan yang sudah kami konsepkan agar bisa terbentuk sesuai dengan harapan.subhanallah..sungguh indah lingkup rahmatullah ini..



"ingin kutambahkan sedikit perhiasan dunia di puncaknya..dan akan ku tambahkan lebih banyak lagi perhiasan akhirat pada titik acuan yang kan tertancap pada senyawa kehidupan manusia".



kata-kata itulah yang selalu ku katakan pada relung-relung jiwa ini.sebuah rasa yang bergejolak yang menghantarkan ku pada sebuah pengharapan yang sangat besar.subhanallah....beberapa kali ku lantunkan kalimat suci-NYA..berharap pengucapan itu kan kembali terlontarkan pada bibir yang telah dia bentuk dalam nikmatnya.



**jeritan itu masih samar....**



kudengarkan lagi...saat ku berusaha merasakan dalam lubuk hati ini.samar.....itulah yang bisa ku katakan kini..entah jeritan apa yang mampu menumbuhkan kecurigaan terbesar ini.jeritan yang tak biasanya..berbeda cara dalam mengisyaratkan semua ini..ku diam terpaku berharap jeritan itu kembali terlantunkan.sejenak tmbul dalam benak,ada gerangan apakah ini?kenapa batin terasa tersayat seakan diiris secara sadis?eritan apa itu?sungguh tak mampu ku teriakkan kekesalan.

lagi sekali wahai saudara,ku dengar jeritan yang menyayat hatiku itu..namun masih samar...samar....dan samar...seketika itu beribu pertanyaan tu kembali lagi terlontar.



*kini terdengar jelas*



tatkala ku telah bangun singgasana ini..kurasakan sebuah rasa yang kembali bergejolak.berharap harapan itu kan terlantunkan secara pasti.hari pertama sampai pada tiga tahun berlangsung,semuanya baik-bak saja.seperti yang ku harapkan semuanya alhamdulillah ternyata berjalan dengan mulus.namun tak bisa ku pungkiri...kini tak ada sebuah senyawa pun menjamahi singgasana tersebut.seketika ku tersentak,saat jeritan itu semakin terdengar jelas..seolah-olah mereka marah padaku dan pada dirimu wahai saudaraku..mereka marah dan menjerit dalam sebuah jeritan pedih yang tak bisa ku gambarkan dalam imajinasi daya tinjau khayalku.mereka melampiaskan hal yang seolah-olah mengakibatkan aku tak mampu untuk melawan untuk menghentikan semua ini.



*saat kesadaran itu telah sirna...*



tatkala dia berkata padaku....

"mengapa kau wahai manusia tak pernah menjamahi diriku...??

"mengapa kau harus menghilang dalam perubahan zaman??

"apakah kau kini tak ingin selalu berhubungan dengannya??

"kenapa kau tinggalkan hal yang kan menuntunmu dalam keindahan surga-NYA??

saudaraku...dengarlah...dengarlah lontaran pertanyaan tersebut.....sungguh hilanglah kesadaran yang tertanam beribu tahun lamanya akan sebuah pengagungan padanya.dengarlah wahai saudaraku...masjid itu menjerit dan terus menjerit...karena berharap akan kehadiranmu yang dulu lagi.sejenak kini hal yang perlu dipertanyakan dalam benak ini.apakah kesadaran itu bisa kembali hadir dalam relung jiwa kita?sedangkan para saudaraku yang lainnya kini sudah masuk dalam jurang yang terjal..

sungguh menyayat hati..perilaku yang semakin membrutal dikalangan sekitarku...ingin ku sadarkan satu hal pada jiwa ini..namun aku pun masih tak mampu untuk melawan kesaktian zaman..sungguh ingin ku sentuh sanubari harap ini..agar nista yang tersembunyi dalam jiwa akan keluar sebagai butir bilahan mutiara yang suci.

maka jadilah kita golongan orang-orang yang shalih...^_^